Dalam perkembangannya, kipas sate menjadi kipas listrik diwarnai budaya dan etnik yang indah. Disana ada berbagai kisah yang menarik.
Manusia senantiasa berpikir dan memanfaatkan otaknya dalam membuat dirinya nyaman.
Tinjauan Fisika
Di dalam fisika, ketika kita mendengar kata kipas, pasti yang terbesit adalah benda yang bergerak (Energi Kinetik). Dan semula manusia masih menggunakan energi otot dari makanan yang mereka makan (baca: lemak penghasil kalori yang terbanyak). Dan pada gilirannya di era sekarang manusia memutar otaknya bagaimana menggunakan energi listrik yang disuruh manusia untuk memutar kincir anginnya.
Dan jika anda bertanya “Ini perubahan energi apa ke apa (Kipas Angin Listrik)?” Pasti dengan jawabannya adalah “Perubahan Energi Listrik ke Energi Gerak (Kinetik)”. Dan ini sesuai dengan bunyi Hukum Termodinamika I bahwa “Energi tidak dapat dimusnahkan atau diciptakan, hany bisa dirubah ke bentuk yang lain”.
Maret 1, 2010 pukul 2:23 pm |
hehhee…inget pelajaran smu dulu, hukum termodinamika I,, oiya bro di saya jg ada kok mata kuliah termodinamika…hehee..:-P
Maret 1, 2010 pukul 2:29 pm |
we…. sama nuh. π
btw kul dimana neh?
Maret 2, 2010 pukul 3:47 am |
energi otot itu maksudnya energi kimia ya?
Maret 2, 2010 pukul 11:02 am |
Energi otot didapatkan dari energi kimia. Pembakaran makanan menjadi ATP yang menjadi makanan otot untuk menggerakkan tubuh manusia.
π
Maret 2, 2010 pukul 12:19 pm |
Wew….Nice Info nya gan, Thanks for share.
Sallam Kenal yaa
Maret 2, 2010 pukul 12:39 pm |
oke sobat. salam kenal baik…. π
Maret 6, 2010 pukul 8:08 am |
waooo! sangat informatif banget artikelnya. fantastic !
jadi ingat pelajaran dulu.
salam hangat !, saya titip ya !
http://andysyoekryamal.wordpress.com/2010/03/05/biarkan-payudaraku-tetap-basah/
Maret 16, 2010 pukul 3:28 pm |
sedikit tapi bermanfaat… π
Maret 17, 2010 pukul 2:28 pm |
terima kasih mas… salam kenal